LAPORAN
BIOKIMIA
KONSENTRASI
ENZIM DAGING YANG DIRENDAM PADA LARUTAN
Tanggal
Perobaan :
29 Maret 2012
Judul
:
Konsentrasi Enzim Dalam Melunakkan Daging Pada Larutan
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat
konsentrasi enzim dalam melunakkan daging yang dicampur dengan larutan nanas,
jahe, buah papaya,daun pepaya yang dihaluskan, daging rebus, dan daun pepaya
utuh menjadi lebih lunak
Alat
dan Bahan :
1. Daun
papaya 3 lembar
2. ¼
buah nanas
3. 1
ons daging sapi
4. 1
ruas jahe
5. 1
gelas air putih (150ml)
6. 4
buah gelas aqua kosong
7. Pinset
8. Stopwatch
9. 1
buah gelas ukur
10. Blender/parutan
11. Buku
catatan dan alat tulis
12. ¼
buah papaya
Cara
kerja :
1. Mempersiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan
2. Menghaluskan
nanas, dan 1 lembar daun pepaya dengan blender dan memarut jahe sampai halus
3. Meletakkan
larutan nanas, daun papaya dan jahe yang sudah dihaluskan kedalam gelas aqua
kosong dengan ukuran larutan 25%
4. Mencampur
tiap larutan dengan air sebanyak 75%
5. Memotong
daging menjadi bentuk persegi pajang dengan ukuran 1 cm x 2 cm
6. Meletakkan
potongan daging kedalam wadah larutan nanas, daun papaya, jahe dan daun pepaya
yang masih utuh, daging yang diletakkan didaun pepaya utuh kemudian dibungkus
7. Setelah
1 jam, rebus tiap-tiap daging yang telah direndam pada tiap larutan
8. Setalah
5 menit,catat hasilnya. Manakah larutan yang dapat melunakkan daging dengan mudah
Hasil :
No.
|
Media
|
Hasil
|
1.
|
Daging Rebus
|
Sangat Keras
|
2.
|
Daging + nanas
|
Sangat Lunak
|
3.
|
Daging + Jahe
|
Lunak/empuk
|
4.
|
Daging + daun pepeya
halus
|
Sedikit Keras
|
5.
|
Daging + Buah papaya
|
Sedikit Lunak
|
6.
|
Daging + daun papaya
utuh
|
Keras/alot
|
Kesimpulan
:
Daging
sapi yang direndam dalam larutan nanas lebih lunak/empuk dibandingkan dengan
daging sapi yang direndam pada larutan lainnya, ini dikarenakan adanya enzim
bromelain yang merupakan salah satu jenis
enzim protease yang mampu menghidrolisis ikatan peptida pada protein atau
polipeptida menjadi molekul yang lebih kecil yaitu asam amino.
Sedangkan daging yang paling keras adalah daging yang tidak direndam dalam
larutan apapun, karena tidak terdapat
enzim apapun yang membantu dalam proses pengempukkan daging.
PEMBAHASAN
Menurut Mayrback
(1952) dari jerman, enzim adalah senyawa protein yang dapat mengatalisi
reaksi-reaksi kimia dalam sel dan jaringan makhluk hidup. Enzim merupakan
biokatalisator artinya senyawa organic yang mempercepat reaksi kimia. Salah satu cara untuk
mengatasi daging liat adalah dengan enzim proteo- litik (protease).
Banyak peneliti
telah membuktikan bahwa enzim papain yang berasal dari pepaya muda, cukup
efektif untuk mengempukkan daging (Kang dan Warner, 1974; Rattrie dan
Regenstein, 1977; Haryanti, 1986).
Proses
pengempukan terjadi karena proteolisis pada berbagai fraksi protein daging oleh
enzim. Proteolisis
kolagen menjadi hidroksiprolin mengakibatkan shear force kolagen berkurang
sehingga keempukan daging meningkat (Fogle et al., 1982). Proteolisis miofibril
menghasilkan fragmen protein dengan rantai peptida lebih pendek.
Terhidrolisisnya kolagen dan miofibril menyebabkan hilangnya ikatan antarserat
dan juga pemecahan serat menjadi fragmen yang lebih pendek, menjadikan sifat
serat otot lebih mudah terpisah sehingga daging semakin empuk.
Enzim yang
terdapat pada daun pepaya adalah enzim papain. Enzim ini berguna untuk
memecahkan molekul protein sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging
yang keras atau alot.
Menurut Deputi
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Buah Nanas mengandung :vitamin (A, B12, C danE), asam, biotin,
kalium, Iodium, sulfur, khlorkalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium,
dekstrosa, sukrosa (gula tebu), saponin, tlavonoida, polifenol, dan enzim
bromelain (protease) EC.3.4.22.4.
Buah nanas
mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein,
protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim
bromelain mencerna protein di dalam makanan dan menyiapkannya agar mudah untuk
diserap oleh tubuh. Nanas juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging.
Jahe merupakan
bahan yang mengandung enzim protease, berguna untuk melunakkan daging dan
memecah protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume
ekstrak jahe dan lama perendaman terhadap kadar protein terlarut daging sapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar