**halloo !! ^^

:: Halloo !! ^-^ :: be the best for u're success !! keep spirit and keep smile for today !! ^^

Minggu, 13 Mei 2012

Role play komunikasi terapiutik


Komunikasi Dalam Keperawatan
(Komunikasi Terapiutik)

Ny. Dani berumur 26 tahun adalah calon seorang ibu muda yang sedang ditinggal bertugas di luar pulau oleh suaminya. Dia sedang hamil. Usia kandungannya telah mencapai 9 bulan. Dokter mengatakan bahwa bayinya telah mengalami sungsang, sehingga Ny. Dani harus segera melakukan operasi sesar.
Ns        :  Selamat pagi Ny. Dani. Bagaimana keadaan anda pagi ini?
Px        : Saya takut sus. Saya selalu bermimpi bahwa saya dan bayi saya tidak akan selamat pada operasi sesar 2 hari lagi.
Ns        : Mimpi itu hanya bunga tidur ibu. Jadi ibu harus tenang. Selalu banyak berdoa kepada Tuhan supaya nanti ibu dan bayi ibu dapat selamat pada waktu operasi.
Px        :  Tapi nanti bagaimana dengan kemungkinan buruk yang akan terjadi sus?
Ns        : Kemungkinan buruk itu pasti akan ada bu. Tapi kita akan tetap berusaha untuk dapat melakukan yang terbaik bagi ibu dan bayi ibu nanti. Ibu harus tetap berdoa dan selalu berfikir positif mengenai operasi ibu nanti. Coba alihkan rasa takut ibu dengan hal-hal yang ibu senangi, seperti menonton tv maupun membaca tabloid.
Px        : Iya sus. Saya sangat suka membaca tabloid. Kalau di rumah, saya juga sering membaca tabloid kalau tidak ada acara tv yang bagus.
Keesokan harinya, Perawat kembali memasuki ruangan px pada pagi hari.
Ns        : Selamat pagi bu. Apa semalam ibu tidur dengan nyenyak?
Px        : Semalam saya tidak bisa tidur sus. Perut saya terasa sakit sekali. Rasa sakitnya berbeda dari hari biasanya. Itu kira-kira kenapa ya sus? Apa itu wajar terjadi bagi ibu yang akan melahirkan?
Ns        : Ibu tidak perlu khawatir. Hal semacam itu memang wajar terjadi.
Px        : Tapi apa penyebabnya sus sampai terasa sakit begini?
Ns        : Itu terjadi karena bayi yang berada di dalam kandungan ibu mengalami kontraksi pada bagian perut ibu.
Px        : Lalu apa yang harus saya lakukan sus supaya tidak terasa sakit seperti ini?
Ns        : Seperti yang saya katakan kemarin. Ibu harus mengalihkan rasa nyeri pada hal-hal yang positif. Jika diperlukan, ibu boleh mengkonsumsi oban anti nyeri ini.
Px        : Obat apa ini sus? Apa tidak berbahaya bagi orang yang sedang hamil seperti saya?
Ns        : Selama ibu mengkonsumsi sesuai dengan dosis dari dokter, tidak akan berbahaya bagi kandungan ibu.
Pada siang hari, ketika perawat mengukur tekanan darah px, px bertanya kepada perawat.
Px        : Sus, apakah nanti setelah di operasi saya dapat beraktivitas seperti sedia kala?
Ns        : Memangnya aktivitas apa yang biasa ibu lakukan?
Px        : Saya suka bercocok tanam sus. Saya juga suka merapikan rumah agar terlihat bersih dan rapi.
Ns        : Itu pasti aktivitas yang sangat menyenangkan ya bu. Tapi sebaiknya, ibu tidak perlu melakukan aktivitas yang berat terlebih dahulu pasca operasi ini. Tunggu sampai luka bekas operasi ibu telah benar-benar sembuh total.
Px        : Oh, baiklah sus. Saya telah siap untuk melakukan operasi besok.
Ns        : Iya bu, saya juga akan mendoakan supaya operasi ibu dapat berjalan dengan lancar. Ibu, nanti kita akan bertemu kembali setelah esok ibu selesai di operasi. Semoga ibu dan bayi ibu selamat.
Px        : Iya sus, terima kasih.
Setelah proses operasi selesai, px dikembalikan di ruang perawatannya. Perawat yang bertugas merawat Ny. Dani memasuki ruangan.
Ns        : Selamat ya bu atas kelahiran bayi ibu. Bayi ibu sehat, ibu juga selamat.
Px        : Tapi saya masih ragu sus. Apakah nanti badan saya bisa langsing sepert ini lagi?
Ns        : Tenang saja bu, badan ibu pasti akan kembali langsing lagi jika ibu rajin melakukan olah raga yang ringan serta menjaga pola makan ibu.
Px        : oh, begitu ya sus. Saya akan melakukan saran dari suster.
Kemudian perawat meninggalkan px untuk mengambil tensi, dan kembali lagi ke ruangan perawatan Ny. Dani.
Ns        : Permisi bu, saya akan mengukur kembali tekanan darah ibu pasca operasi ini.
Px        : Silahkan sus.
Ns        : (perawat mengukur tekanan darah px).
Px        : Berapa tekanan darah saya sus?
Ns        : Tekanan darah ibu 120/70. itu sudah termasuk dalam kategori normal.
Keesokan harinya setelah perawat berkonsultasi dengan dokter, perawat menuju ruang perawatan px.
Ns        : Ibu, setelah saya berkonsultasi dengan dokter dan melihat perkembangan kondisi ibu yang semakin membaik, ibu telah diperbolehkan untuk pulang besok dan ibu dapat melakukan rawat jalan. Bagaimana perasaan ibu?
Px        : Saya sangat senang sus. Terima kasih telah merawat saya selama saya berada disini.
Ns        : Sama-sama ibu, itu sudah menjadi tugas dan kewajiban saya.






                                    Oleh  :
Dwi Anisa Rahma (P27820511011)
                                                                                        Noviananda Afiatanti (P27820511032)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar